Kita harus tahu bahwa dalam menjalani hidup ini kita mempunyai musuh yang sangat jahat, ia telah bersumpah untuk senantiasa menyesatkan kita dari jalan yang lurus. Al-quran mengisyaratkan setan ini akan menyesatkan kita dari berbagai arah dan berbagai cara.
“Iblis menjawab, karena engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan ( menghalang-halangi ) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS-Al-A’raf: 16-17 )
Begitu jahatnya setan sehingga Rasulullah memberikan banyak pesan-pesan yang harus kita laksanakan agar terhindar dari godaan setan.
1. Jika setan membisikan kepadamu: “Anakmu mati”, Katakan kepadanya : “ Sesungguhnya makhluk hidup diciptakan untuk mati, dan penggalan dariku (putraku) akan masuk surga dan halal membuatku bahagia:. Terkadang kematian saudara kita membuat kita hanyut dalam kesedihan dan melupakan orang-orang disekitar kita bahkan kita lupa melupakan kewajian-kewajiban kita terhadap Allah SWT.
2. Jika setan membisikan kepadamu: “Hartamu musnah”, Katakan kepadanya: “Segala puji bagi Allah zat yang maha pemberi dan pengambil, dan menggugurkan atasku kewajiban zakat”. Harta yang kita miliki adalah milik Allah dan kita hanya dititipi saja. Jadi ketika Allah mengambilnya kembali kita harus tetap bersyukur kepada-Nya dan harus selalu mempunyai pikiran positif mungkin Allah mengambil harta kita karena kita akan terjerumus oleh harta tersebut.
3. Jika setan membisikan kepadamu: “Orang-orang menzalimimu sedangkan kamu tidak menzalimi siapaun”, Maka katakan kepadanya: “Siksaan akan menimpa orang-orang yang zalim dan tidak akan menimpa orang-orang yang berbuat kebajikan”. Memanfaatkan kesalahan orang lain itu lebih baik dan kita memperoleh pahala dan kita harus ingat sebesar apapun kebajikan dan kejelekan yang kita lakukan akan mendapat balasan.
4. Jika setan membisikan kepadamu: “Betapa banyak kebaikanmu, (dengan tujuan menjerumuskan untuk berbangga diri)”’ Katakan kepadanya: “Kejelekan-kejelekanku lebih banyak daripada kebaikanku”. Dalam hal kebaikanpun setan akan selalu menggoda kita dengan memasukan sikap berbangga diri kepada diri kita oleh karena itu janganlah terlalu mengingat-ngingat kebaikan yang pernah kita lakukan tetapi ingatlah apa saja kejelekan-kejelekan yang pernah kita lakukan.
5. Jika setan membisikan kepadamu: “Alangkah banyak shalatmu”, Katakan kepadanya: “Kelalaianku lebih banyak daripada shalatku”. Dengan melakukan shalat seharusnya setan tidak menggoda kita lagi, tapi memang setan itu cerdik dengan amalan tertinggipun yang kita lakukan dia masih bisa menggoda kita dengan memasukan unsur riya pada ibadah kita. Unsur riya ini banyak setan serangkan kepada para ulama karena kalau para ulama sudah terkena penyakit riya maka para ulama akan sibuk beribadah dengan penyakit riya dihatinya dan melupakan masyarakat yang harus dibinanya.
6. Jika setan membisikan kepadamu: “Betapa banyak kamu bersedekah” Katakan kepadanya: “Apa yang saya terima dari Allah jauh lebih banyak dari apa yang disedekahkan”. Nikmat yang Allah berikan begitu tak terhingga sehingga jika kita ingin menuliskannya dengan dijadikan air samudera sebagai tintanya dan ranting-ranting kita jadikan penanya maka air samudera dan ranting-ranting itu sudah habis terlebih dahulu sedangkan nikmat Allah masih banyak yang belum tertuliskan.
7. Jika setan membisikan kepadamu: “Betapa banyak orang menzalimimu”, Katakan kepadanya: “orang yang kuzalimi lebih banyak”. Ketika banyak kezaliman yang menimpa kita yang pertama yang harus diingat adalah kejaliman-kejaliman yang pernah kita lakukan kepada orang lain dengan demikian kita akan bertobat dan menjadi orang yang berkualitas.
8. Jika setan membisikan kepadamu: “Betapa banyak amalmu”, Katakan kepadanya; “Betapa sering aku bermaksiat”. Kita harus selalu ingat kalu orang-orang mengenal kita sebagai orang yang selalu beramal itu semua karena Allah. Allah tidak membeberkan kemaksiatan-kemaksiatan yang pernah kita lakukan oleh karena itu perbaikilah kemaksiatanmu oleh perbuatan baik sehingga Allah mengampuni dan tidak mebeberkan kemaksiatan-kemaksiatan yang pernah kita lakukan.
9. Jika setan membisikan kepadamu: “Minumlah minuman keras’, Katakan kepadanya: “Saya tidak akan bermaksiat”. Minuman-minuman keras seperti alcohol diharamkan oleh agama kita karena akan berakibat negatif bagi kesehatan fisik maupun psikis yang kita miliki. Kenikmatan yang ditimbulkan olehnya hanyalah bersifat sementara yang pada Akhirnya akan menyengsarakan kita.
10. Jika setan membisikan kepadamu: “Mengapa kamu tidak mencintai dunia”, Katakan kepadanya: “Aku tidak mencintainya telah banyak orang tertipu olehnya”. Dunia itu menipu dan menipu manusia jika seorang manusia telah tenggelam kepadanya maka kehancuran baginya merupakan sesuatu yang tidak diragukan lagi.
Allah SWT berfirman “Wahai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah sekali-kali setan yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah”. ( QS Fathir: 5 )
Rasulullah bersabda: “Dirham dan dinar telah membinasakan banyak orang sebelummu dan keduanya juga akan membinasakamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar